ZMedia Purwodadi

Someone

Table of Contents



Aku ingin sekali bercerita denganmu, bercerita tentang bagaimana aku mengagumimu saat pandangan pertama melihat dirimu dari lantai 2, bercerita tentang betapa bahagianya aku saat kamu mengajakku pergi bersama untuk pertama kalinya, karena aku merasa tidak memiliki kapabilitas untuk melakukan hal tersebut. bercerita tentang betapa bahagianya aku diajak foto bersama dirimu pada hari itu. Kebahagian tersebut sampai ku bagikan kepada sahabatku, aku sangat excited bercerita kepada dia tentang semua momen tersebut, entah apakah semua momen tersebut bisa terulang kembali apa tidak namun yang ku tahu kau adalah seseorang yang tidak dapat ku gapai sampai kapanpun, mungkin tulisan ini tidak akan sampai kepadamu tapi tak apa aku hanya ingin menulis tentang momen-momen yang pernah aku rasakan, untuk diriku dimasa yang akan datang mungkin akan membaca hal ini dan akan merasakan hal sama bahwa kita pernah jatuh sedalam itu terhadap seseorang yang tidak pernah kita gapai. Aku sangat tenggalam pada dirimu sampai untuk kembali ke permukaan begitu sulit aku lakukan namun yang aku tahu aku sangat menikmati momen ini, momen menghayal tentang bagaimana jika bersama, momen tentang jika kita menghabiskan waktu bersama, momen tentang kita bertengkar, momen bagaimana kita menyelesaikan masalah bersama dan banyak momen yang ingin sekali aku rasakan bersamamu. Memberikan tulisan ini kepadamu sama saja seperti bunuh diri, namun aku ingin sekali memberitahu mu tentang perasaanku yang tidak beraniku utarakan sejak tahun 2019, percaya atau tidak waktu aku bersama yang lain namun yang ada dipikiran ku hanya dirimu dan aku memposisikan orang yang bersamaku itu adalah dirimu, terdengar jahat tapi itulah yang kuinginan, aku menginginkan dirimu namun yang ku dapat justru seseorang yang tidak pernah kuharapkan sebelumnya, mungkin sudah terlambat sebab pada usia sekarang hal tersebut bukan prioritas kita, masa depanlah yang sekarang harus kita tata untuk membuktikan bahwa kita bisa berdiri dikaki kita sendiri, namun tidak dapat ku pungkiri hingga detik ini aku masih berharap apakah kita dapat menjadi dua ihsan yang menyatu atau hanya menjadi seperti masyarakat pada umumnya. Entah kenapa dengan diriku ini aku sangat merasakan kehampaan yang sangat dalam ini, aku merasa sangat kosong bagaikan sebuah zombie yang hidup ditengah masyarakat, bagai manusia tanpa jiwa aku tidak tahu penyebab utama dari hal tersebut, sebelum tulisan ini menjadi kemana-mana aku ingin menutup dengan sebuah kata-kata yang tidak pernah berani ku utarakan padamu seharusnya ini kata-kata sudah lama keluar dari ku untuk mu namun ku katakan sekali lagi aku tidak memiliki kapabilitas tersebut.

Aku ingin sekali bercerita tentang hariku, tentang kehidupan tentang kenapa malam hari begitu indah dan damai tentang kenapa kita bisa bertemu tentang kenapa aku begitu bisa mencintaimu dan tentang kenapa ada yang jual ketoprak pada siang hari dan tentang apapun aku ingin sekali kita bisa bercerita bersama, aku menginginkan hal tersebut deb aku sangat ingin.

Ravenska
Ravenska Tukang Rebahan yang suka berimajinasi

Posting Komentar