Glorius
Ketika kemulian tidak lagi menjadi sebuah kata yang indah dan tidak dipakai oleh manusia yang yang konon katanya merupakan manusia terhormat, namun di era sekarang kemulian merupakan sebuah kata biasa belaka saja sebab dongeng yang indah sudah lama sekali menghilang dari peradaban modern ini. Manusia tidak percaya pada dongeng masa lalu yang indah sebab keindahan merupakan sebuah utopia masyarakat kelas bawah yang selalu mendambakan sebuah kehidupan bak negeri dongeng yang tidak bisa mereka gapai pada saat ini, mereka hanya bisa berkhayal dan berhalusinasi terhadap kehidupan tersebut. Bahkan raja-raja pada zaman ini sudah tidak relevan dan mungkin dikemudia hari akan sirna karena dianggap zaman tersebut sudah lama punah. Kehidupan yang sesungguhnya tercipta karena mereka ingin hidup bukan karena hidup mereka yang tidak sesuai dengan khayalan belaka, manusia membuat cerita dongeng sebab mereka tidak bisa melampaui apa yang saat ini mereka hadapi dan tidak semua tidak menyelesaikan masalah sebenarnya dongeng tersebut malah menjadi utopia yang tidak akan pernah terwujud karena memang itu semua tidak nyata karena semua itu hanya timbul dari pikiran manusia yang tidak ingin ada di dunia ini. Aku jadi menanyakan satu hal pada diri ini "sebenarnya untuk apa kita ada di dunia ini? untuk apa kita hidup selama ini? dan apa manfaat dari keberadaan kita selama ini?. Tapi dari sejarah panjang perjalanan manusia yang pernah ada kita dapat memahami sedikit tentang kehidupan ini, mereka yang pernah hidup sebelum kita ada hanya mencari kemulian sejati, kemualian sejati yang mereka anggap ialah menguasai sebuah koloni-koloni yang akan menjadi benteng mereka untuk mempertahankan sebuah kemulian yang sudah mereka dapat, entah dengan susah payah atau dengan mudah aku tidak tahu sebah aku belum hidup pada zaman tersebut namun yang aku pelajari rata-rata dari mereka yang mendapatkan kemulian tersebut dengan susah payah, mendapatkan kemulian itu bukan didapat dengan cari mencari namun merebut milik orang lain hanya itu caranya yaitu merebut kemulian milik orang lain. Tidak mudah untuk merebut kemulian milik orang lain, mereka yang ingin merebut hal tersebut harus mengorbankan sesuatu yang mereka punya setelah pengorbanan tersebut belum tentu juga mereka mendapatkannya karena ada 2 kemungkinan yang kan terjadi "berhasil" atau "tidak berhasil" itulah hasil yang mungkin terjadi dari mereka yang ingin mendapatkan sebuah kemulian. Sebelum masuk dalam perebutan hal itu sebenarnya jalannya panjang mereka harus memiliki siasat yang benar untuk mendapatkan sebuah kata "berhasil" untuk mendapatkan kata tersebut tentunya butuh waktu dan waktu yang dibayarkan tidaklah cepat. Jadi apa itu kemulian yang indinkan pada masyarakat sekarang ini apa kemulian tersebut sama dengan kemulian pada zaman yang diceritakan di atas atau sangat berbeda, tentu saja harusnya kita tahu untuk zaman ini kemulian apa yang diinginkan oleh masyarakat modern. Kemulian yang dimaksud oleh masyarakat modern sebenarnya tidak jauh berbeda dengan masyarakat yang sudah hidup lebih dahulu daripada kita. Kedudukan serta harta yang akan selalu menjadi kemulian entah zaman dahaulu, sekarang, hingga nanti itu semua akan selalu menjadi incaran dan akan selalu menjadi target oleh kebanyakan masyarakat, entah sampai kemulian itu akan tergantikan oleh kata yang berbeda nantinya sebab begitulah cara dunia ini bekerja dan berjalan. Kehidupan yang didambakan oleh kelas bawah tidak akan pernah bisa tercapai jika hanya sebatas itu mereka perlu tujuan baru yang lebih indah nan anggun, lantas tujuan apa yang dimaksud tersebut? tujuan yang tidak menggantungakan kehidupan ini pada orang lain dan kehidupan yang tidak terikat pada yang lainnya, memang mustahil membicarakan hal itu namun kita tidak pernah tahu akan menjadi apa dunia ini dimasa yang akan datang, akankah lebih baik atau sama dengan dahulu kala dan sekarang, selama akan manusia tidak pernah berubah maka selama itu juga kemulian yang dimaksud akan selalu sama dan sama tidak akan perubahan sama sekali. Kita perlu sesuatu hal yang baru dan tidak pernah ada selama ini, sesuatu yang tidak pernah manusia lain pikirkan dan manusia lain dambakan selama kita berbeda dengan yang lain maka selama itu juga mungkin kemulian yang dimaksud akan berganti arah maknanya, maka dari itu hidup yang panjanglah untuk mengetahui kapan itu akan terjadi dan akan menjadi sebuah nyata, jika hal itu sampai terjadi maka kata utopia di dunia ini akan menghilang akibat pergeseran makna dari kata kemulian itu sendiri.

Posting Komentar